Pemula Harus Tahu, Ini Cara Ternak Ayam Batik Max389

Apakah kamu tahu ayam batik max389? Ayam batik merupakan jenis ayam hias yang populer karena pola warna bulunya yang unik seperti pola batik. Saat ini banyak sekali orang yang tertarik untuk ternak ayam batik, bahkan ayam ini menjadi  buruan utama bagi para kolektor ayam hias.

daftar max389

Namun sebelum memutuskan untuk ternak daftar max389 terdapat beberapa hal yang harus di ketahui terutama bagi kamu yang masih pemula. Berikut ini adalah beberapa tips budi daya ayam batik hingga panen.

Karakteristik Ayam Batik

Sebelum ternak, ada baiknya kamu mengetahui bagaimana karakteristik dari ayam batik daftar max389 slot. Ayam batik terdi ri dari 2 jenis yaitu ayam batik kanada dan ayam batik itali. Perbedaan antara keduanya dapat di lihat dari bulunya, ayam bati kanada memiliki bulu berwarna kecoklatan dengan ujung bulunya berwarna hitam sedangkan ayam batik itali memiliki bulu berwarna putih dengan ujung bulunya berwarna hitam.

Jenis ayam ini telah di akui sebagai jenis ayam hias murni daftar max389 slot online. Selain itu, ayam batik hanya memiliki 1 versi yaitu bantam. Terkait bentuk tubuhnya, ayam ini mirip sekali dengan ayam kate yang tinggi dan beratnya berukuran mini. Biasanya standar bobot ayam jantan dewasa memiliki berat sekitar 600 gram, sedangkan standar bobot ayam betina memiliki berat sekitar 500 gram.

Selain terkenal dengan  keunikan bulunya, ayam batik juga di kenal dengan perangai yang tenang serta tidak liar. Meskipun begitu, saat ayam betina sedang mengerami telur dan berhasil menetas mereka akan lebih agresif dalam menjaga anaknya.

Ciri – Ciri Ayam Batik Berkualitas

Untuk melakukan budi daya ayam batik hingga panen, sebagai pemula kamu juga harus mengetahui bagaimana ciri ayam batik yang berkualitas daftar max389 slot gacor. Berikut adalah cirinya :

  1. Untuk ayam batik jenis golden, warna bulunya pekat dan tajam
  2. Memiliki bentuk tubuh pendek
  3. Pada bagian bulunya memiliki pola motif bergaris warna hitam pekat dan tersusun dengan rapi
  4. Pada bagian jengger berbentuk telon dan bagian ujung belakang berbentuk lancip.

Tips Budi daya Ayam Batik Hingga Panen

1. Memilih Indukan yang Berkualitas

Cara pertama yang dapat kamu lakukan sebagai pemula adalah memilih indukan yang berkualitas. Usahakan untuk memilih indukan yang sudah mencapai masa produktif untuk di kawinkan. Biasanya masa produktif ayam jantan adalah 1.5 tahun dan untuk ayam betina masa produktifnya adalah 1 tahun. Selanjutnya pilih kandang yang proporsional dan sesuai dengan jumlah ayam. Perlu di ingat bahwa jamgan letakkan ayam di  kandang yang terlalu padat. Berikut adalah ciri – ciri indukan yang berkualitas :

  • Memiliki warna yang cerah dan bagus
  • Pilih ayam yang memiliki corak batik yang sama
  • Hindari indukan jantan yang terlalu tegak

2. Pemberian Pakan Ayam Batik

Kebutuhan utama yang harus di perhatikan adalah pemberian pakan. Pemberian pakan dapat mempengaruhi masa pertumbuhan ayam. Jika pakan yang kamu berikan berkualitas dapat di pastikan bahwa ayam yang kamu ternak dapat tumbuh dengan baik. Pakan yang berkualitas umumnya memiliki kandungan gizi, vitamin, karbohidrat, protein, lemak serta mineral. Pada umumnya, pemberian pakan ayam batik itali dan ayam batik kanada sama seperti pemberian pakan ayam lainnya. Peternak dapat memberikan pakan basah ataupun pakan kering. Pakan tersebut dapat berupa bekatul, BR atau Voer, serta aneka pakan lainnya seperti biji – bijian.

3. Melakukan Perkawinan Ayam Batik

Sebelumnya, kita sudah membahas mengenai cara pemilihan indukan yang baik. Jika hal tersebut sudah di lakukan maka selanjutnya kamu dapat mengawinkan ayam batik tersebut. Sebaiknya ayam batik yang di kawinkan menggunakan perbandi ngan 1:10. Untuk hasil yang maksimal dapat menggunakan perbandi ngan 1:6. Sekalinya bertelur, ayam batik dapat memproduksi telur hingga 12 – 15 butir dan setiap tahun dapat bertelur 6-7 kali. Apabila kamu ingin mendapat jumlah telur yang banyak, kamu dapat menggunakan mesin penetas telur untuk mengeramkannya.

4. Mempersiapkan Kandang

Cara budi daya ayam batik selanjutnya adalah mempersiapkan kandang yang sesuai dengan kebutuhan. Sebelum membuat kandang, pastikan dahulu beberapa hal berikut :

  • Pilih lokasi kandang yang kering
  • Kandang yang di buat tidak mudah tergenang oleh air
  • Kandang tidak menyatu dengan rumah atau berjarak minimal 10 meter dari rumah
  • Usahakan kandang selalu dalam keadaan bersih
  • Kandang harus memiliki ventilasi agar mendapat sinar matahari yang cukup

Saat ingin membuat kandang, ada baiknya jika kamu menggunakan sistem semi intensif. Semi intensif artinya kandang yang kamu buat memiliki ukuran yang besar sehingga ayam yang kamu ternak dapat bebas berkeliaran. Penggunaan sistem intensif ini juga dapat menghindari kelumpuhan pada ayam. Kandang tersebut dapat di isi dengan perbandi ngan 1:10, 1 ayam batik jantan dan 10 ayam batik betina. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu juga dapat menggunakan perbandi ngan 1:5 atau 1:6.

5. Pemeliharaan Anak Ayam dan Kebersihan Kandang

Biasanya dalam waktu 21 hari, telur ayam batik akan menetas. Setelah anak ayam menetas, kamu dapat memasukkan anak ayam tersebut kedalam box yang di lengkapi dengan lampu 40 watt. Lampu tersebut berguna sebagai penghangat kandang. Kemudi an lampu tersebut dapat di turunkan menjadi  20 watt saat anak ayam sudah berumur 2 minggu. Untuk pakannya, kamu dapat memberikan BR1 atau Voer sebanyak 3 kali sehari. Untuk menjaga kesehatan ayam, kamu juga dapat memberikan irisan sayur seperti daun kol ataupun daun singkong.

Pembersihan kandang sebaiknya kamu lakukan setiap hari agar kesehatan ayam dapat terjaga. Selain itu, pembersihan kandang juga di lakukan untuk menjaga keindahan dan kecerahan bulu ayam.

6. Pengendalian terhadap Penyakit

Penyakit biasanya datang dari kondi si kandang yang kotor, maka dari itu kamu harus menjaga kebersihan ayam dan juga kandangnya. Beberapa penyakit yang dapat terjadi  seperti di are, cacingan, tetelo, kekurangan vitamin, dan sebaginya. Untuk mencegah penyakit tersebut kamu dapat melakukan imunisasi sejak ayam berusia 4 hari. Vaksin juga dapat di lakukan 2 kali untuk menjaga kesehatan ayam agar ayam memiliki antibodi  untuk melawan penyakit tetelo.

Jadi  seperi itulah cara budi daya ayam batik hingga panen. Bagi kamu yang ingin memulai, kamu dapat mengikuti beberapa tips di atas. Semoga membantu!